Dompet Kripto Kustodian vs Non-Kustodian: Mana yang Lebih Unggul?

Dompet Kripto Kustodian vs Non-Kustodian: Mana yang Lebih Unggul?

Mengetahui perbedaan antara dompet kripto kustodian dan non-kustodian adalah penting ketika memilih dompet untuk menyimpan aset kripto Anda. Artikel ini akan menjelaskan apa itu dompet kustodian dan mengapa Anda harus mempertimbangkannya sebelum memilih dompet Anda.

Apakah Anda baru dalam dunia cryptocurrency atau telah lama terlibat dalam industri ini, Anda mungkin pernah mendengar istilah “dompet kustodian” dan “dompet non-kustodian”. Baik itu Kraken, Coinbase, Cryptocom, atau dompet kripto pilihan Anda, memilih jenis dompet yang tepat adalah keputusan penting yang dapat mempengaruhi keamanan dan kendali atas aset digital Anda.

Jadi apa perbedaannya antara dompet kustodian dan non-kustodian? Secara singkatnya, dompet kustodian adalah dompet yang memegang kunci pribadi Anda dan bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengamankan kripto Anda. Di sisi lain, dompet non-kustodian memberi Anda kendali penuh atas kunci pribadi Anda dan bertanggung jawab untuk menyimpannya dengan aman. Dalam prosesnya, mari kita jelajahi lebih dalam mengapa Anda mungkin memilih salah satu jenis dompet ini daripada yang lain.

Jika Anda memilih dompet kustodian, seperti Kraken, Coinbase, atau Cryptocom, salah satu keuntungan utama adalah kenyamanan dalam menyimpan kripto Anda. Dompet kustodian ini menyimpan kunci pribadi Anda secara fisik, sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan kehilangan atau keamanan kunci tersebut. Mereka juga biasanya menyediakan akses mudah melalui berbagai perangkat, seperti ponsel pintar maupun komputer. Namun, ada juga risiko terkait keamanan dan privasi jika memiliki dompet kustodian, termasuk kemungkinan diakses oleh pihak ketiga atau kemungkinan biaya jika ingin mengakses dana Anda.

Di sisi lain, dompet non-kustodian memberi Anda kendali sepenuhnya atas kunci pribadi Anda. Anda dapat membuat dompet non-kustodian ini dengan mudah dengan mengunduh aplikasi seperti Brave atau menggunakan beberapa dompet perangkat keras trusted seperti Ledger. Dalam hal ini, Anda adalah pemilik tunggal kripto Anda dan fungsinya dapat disamakan dengan memiliki emas fisik. Meskipun tentunya ini lebih aman dalam beberapa aspek, namun Anda harus lebih berhati-hati terhadap kehilangan kunci pribadi, karena jika kunci tersebut hilang, maka akses ke dana Anda akan ikut hilang juga, dan ini tak bisa dikembalikan.

Jadi, mana yang lebih baik, dompet kustodian atau dompet non-kustodian? Jawabannya tergantung pada preferensi dan tingkat kenyamanan Anda. Jika Anda adalah pemilik Bitcoin yang baru mengenal dunia cryptocurrency, Anda mungkin merasa lebih aman jika Anda memiliki dompet kustodian yang siap dengan dukungan pelanggan yang ada dan pendidikan yang tersedia. Namun, jika Anda ingin memiliki kendali penuh atas aset digital Anda dan siap untuk melewati kesulitan dalam pembelajaran dan penggunaan dompet non-kustodian, maka dompet non-kustodian mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua dompet kustodian atau non-kustodian diciptakan sama. Beberapa dompet kustodian memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan dukungan pelanggan yang lebih baik daripada yang lain. Begitu juga dengan dompet non-kustodian. Jadi pastikan untuk melakukan riset lebih lanjut tentang dompet yang Anda pilih sebelum memutuskan yang mana yang cocok untuk Anda!

Keamanan dan Keselamatan

Ketika membahas tentang dompet kripto, keamanan dan keselamatan adalah faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Dompet kripto kustodian dan non-kustodian memiliki pendekatan keamanan yang berbeda.

Dompet Kripto Kustodian

Dompet kripto kustodian, seperti yang disediakan oleh bursa kripto seperti Kraken, Marinov, dan lainnya, biasanya menawarkan keamanan yang sangat tinggi. Artinya, aset kripto Anda akan disimpan oleh pihak ketiga yang dipercaya, seperti pertukaran, dan Anda tidak memiliki kendali langsung atas aset tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa dalam dompet kripto kustodian, Anda biasanya memiliki antarmuka yang lebih mudah digunakan dan memiliki akses yang nyaman untuk mengirim dan menerima dana kripto Anda. Tetapi, penting juga untuk melihat bahwa Anda harus mempercayai kustodian untuk menjaga keamanan aset Anda dan menghindari penyalahgunaan dana atau serangan lainnya.

Dompet Kripto Non-Kustodian

Dompet kripto non-kustodian, juga dikenal sebagai dompet self-custody, memberikan Anda kendali penuh atas keamanan aset Anda. Dalam dompet non-kustodian, Anda adalah pemilik tunggal dan memiliki kekuatan penuh untuk mengendalikan aset Anda.

Penyimpanan offline adalah salah satu keunggulan dari dompet non-kustodian. Anda dapat membuat dan menyimpan kunci pribadi Anda di perangkat keras yang aman, seperti USB drive atau perangkat keras lainnya. Ini membantu mengurangi risiko pencurian atau serangan online.

Namun, jenis dompet ini biasanya lebih sulit digunakan dan memerlukan sedikit pendidikan untuk memahami bagaimana menggunakan kunci pribadi dan antarmuka dompet non-kustodian. Anda harus sangat hati-hati agar tidak kehilangan kunci atau lupa password dompet Anda karena ini dapat mengakibatkan kehilangan akses permanen ke aset Anda.

Mana yang Lebih Baik?

Pertanyaan apakah dompet kripto kustodian atau non-kustodian yang lebih baik tergantung pada preferensi dan kebutuhan individual Anda. Jika Anda mencari kenyamanan dan kemudahan penggunaan, dompet kripto kustodian dapat menjadi pilihan yang baik. Tetapi jika Anda lebih peduli tentang memiliki kendali penuh atas keamanan aset Anda dan siap untuk belajar cara menggunakan dompet non-kustodian, maka dompet kripto non-kustodian mungkin menjadi pilihan yang lebih baik bagi Anda.

Sebaliknya, jika Anda tidak ingin mengambil risiko kehilangan akses ke aset Anda atau Anda tidak berpengalaman dalam menggunakan dompet non-kustodian, dompet kripto kustodian adalah pilihan yang lebih aman.

Tetapi pada akhirnya, keamanan harus menjadi hal terpenting dalam keputusan Anda. Apapun jenis dompet kripto yang Anda pilih, pastikan Anda melakukan riset yang cermat, memahami metode penyimpanan dan kontrol yang mereka tawarkan, serta melihat ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan dompet kripto tertentu.

Kendali Pribadi dan Aksesibilitas

Saat memilih dompet kripto, dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah kendali pribadi dan aksesibilitas. Dompet kripto kustodian dan non-kustodian memiliki perbedaan penting dalam hal kedua faktor ini.

Dompet Kripto Kustodian

Dompet kripto kustodian adalah dompet yang dikendalikan oleh pihak ketiga seperti platform pertukaran atau penyedia layanan kustodian lainnya. Ketika menggunakan dompet kripto kustodian, Anda menyerahkan kendali atas kunci pribadi Anda kepada pihak ketiga tersebut.

Kelebihan dari dompet kripto kustodian adalah aksesibilitas yang mudah. Pengguna dapat dengan mudah mengakses dompet mereka dan melakukan transaksi melalui platform yang disediakan. Ini sangat cocok untuk mereka yang baru mengenal kripto dan tidak ingin repot mengelola kunci pribadi mereka sendiri.

Namun, menggunakan dompet kripto kustodian juga memiliki beberapa kerugian. Pertama, ada risiko bahwa platform kustodian atau dompet kripto tersebut dapat mengenakan biaya dan fee untuk layanan mereka. Kedua, jika platform tersebut mengalami gangguan atau kehilangan keamanan, mata uang kripto yang Anda simpan di dompet tersebut juga dapat hilang.

Dompet Kripto Non-Kustodian

Dompet kripto non-kustodian, di sisi lain, memberikan kendali penuh kepada pengguna atas kunci pribadi mereka. Pengguna benar-benar memiliki akses penuh ke dompet mereka dan memiliki tanggung jawab atas keamanan dan penyimpanannya sendiri.

Keuntungan utama menggunakan dompet kripto non-kustodian adalah kendali pribadi yang lebih tinggi. Dengan memiliki kunci pribadi Anda sendiri, Anda memiliki kebebasan dan kontrol penuh atas aset kripto Anda. Selain itu, Anda tidak harus khawatir akan biaya atau fee yang mungkin dikenakan oleh pihak ketiga, sehingga menjadi pilihan yang lebih hemat dalam jangka panjang.

Namun, penting untuk diingat bahwa menggunakan dompet kripto non-kustodian juga memiliki risikonya sendiri. Jika kunci pribadi Anda hilang atau rusak, Anda mungkin kehilangan akses ke dompet Anda dan tidak dapat lagi mengakses aset kripto Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki cadangan yang aman dan mengikuti praktik keamanan yang kuat.

Kesimpulannya, dalam memilih antara dompet kripto kustodian dan non-kustodian, Anda harus mempertimbangkan sejauh mana Anda ingin memiliki kendali pribadi dan seberapa mudah Anda ingin mengakses aset kripto Anda. Jika Anda merasa nyaman dengan mempercayai pihak ketiga untuk mengelola kunci pribadi Anda, dompet kripto kustodian dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda lebih memilih memiliki kendali penuh atas aset Anda sendiri, dan Anda siap mengambil tanggung jawab keamanannya, maka dompet kripto non-kustodian dapat lebih sesuai dengan preferensi Anda.

Biaya Transaksi dan Kecepatan

Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara dompet kripto kustodian dan non-kustodian adalah biaya transaksi dan kecepatan.

Pada umumnya, dompet kripto kustodian cenderung mengenakan biaya transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan dompet non-kustodian. Hal ini karena pengguna harus membayar untuk layanan kustodian yang diberikan oleh penyedia dompet. Biaya ini mungkin termasuk biaya untuk menyimpan dan mengamankan aset kripto, serta biaya administrasi dan layanan lainnya.

Di sisi lain, dompet non-kustodian cenderung memiliki biaya transaksi yang lebih rendah karena pengguna tidak perlu membayar untuk layanan kustodian. Namun, perlu diingat bahwa dompet non-kustodian juga dapat mengenakan biaya transaksi tertentu terkait dengan penggunaan jaringan blockchain.

Selain itu, kecepatan transaksi juga dapat menjadi perbedaan yang signifikan antara dompet kustodian dan non-kustodian. Dompet kripto kustodian sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses transaksi karena mereka harus melalui proses verifikasi dan persetujuan dari pihak kustodian. Sementara itu, dompet non-kustodian biasanya memungkinkan pengguna untuk langsung mengirim dan menerima aset kripto tanpa harus melalui proses tersebut.

Seberapa penting biaya transaksi dan kecepatan tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda sebagai pengguna. Jika Anda menginginkan kecepatan dan fleksibilitas, dompet non-kustodian mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda lebih memperhatikan keamanan dan kepercayaan, dompet kustodian dapat memberikan ketenangan pikiran yang lebih besar.

Ketersediaan Mata Uang Kripto

Manfaat utama memiliki dompet kripto adalah bahwa Anda dapat memiliki kendali penuh atas aset kripto Anda. Dompet kripto kustodian dan non-kustodian memiliki keberadaan yang berbeda dalam hal ini.

Dompet Kripto Kustodian

Dompet kripto kustodian adalah layanan pihak ketiga yang mengelola dan menyimpan aset kripto Anda. Dengan menggunakan dompet kripto kustodian, Anda menyerahkan kendali atas mata uang kripto Anda kepada penyedia layanan, seperti Cryptocom, yang bertindak sebagai kustodian. Ini berarti penyedia layanan akan mengendalikan akses ke aset kripto Anda dan mengamankan dompet Anda.

Salah satu manfaat kustodian adalah keamanan yang ditawarkan. Penyedia layanan akan menggunakan semua upaya mereka untuk melindungi aset kripto Anda dari risiko keamanan. Fits-mereka memiliki prosedur pengamanan yang ketat, seperti penggunaan dompet dingin (cold wallet) dan tanda tangan multisig (multi-signature) untuk mengamankan aset kripto Anda. Selain itu, mereka juga akan mengkonfirmasi transaksi dan memastikan bahwa dana Anda aman.

Keuntungan lain menggunakan dompet kustodian adalah kemudahan penggunaan. Karena penyedia layanan bertanggung jawab atas penyimpanan dan keamanan aset kripto Anda, Anda tidak perlu khawatir tentang mengelola dompet Anda sendiri. Mereka akan menjaga aset Anda dan memberikan layanan yang aman dan andal.

Dompet Kripto Non-Kustodian

Di sisi lain, dompet kripto non-kustodian memberi Anda kendali penuh atas aset kripto Anda. Anda adalah satu-satunya pemilik dompet dan bertanggung jawab atas keamanan dan kelestariannya. Anda akan memiliki kontrol penuh atas kunci pribadi Anda, yang diperlukan untuk mengakses dan mengendalikan aset kripto Anda.

Keuntungan utama menggunakan dompet non-kustodian adalah keamanan yang lebih tinggi. Anda memiliki kendali penuh atas kunci pribadi Anda, yang berarti tidak ada pihak ketiga yang mengendalikan akses ke aset kripto Anda. Dalam hal ini, jika Anda menggunakan praktik keamanan yang baik, seperti menyimpan kunci pribadi Anda secara aman dan tidak membagikannya kepada orang lain, keamanan aset kripto Anda lebih disafeguarding.

Posisi kepemilikan aset kripto juga dapat menjadi pertimbangan. Dalam dompet kustodian, aset kripto Anda mungkin tidak benar-benar milik Anda, karena pihak ketiga mengontrolnya. Namun, dalam dompet non-kustodian, Anda adalah satu-satunya pemilik dan tidak ada risiko kehilangan akses ke aset kripto Anda.

Penting untuk dicatat bahwa ada risiko sendiri dalam memiliki kontrol penuh atas aset kripto Anda. Jika seseorang mendapatkan akses ke kunci pribadi Anda atau jika Anda kehilangan kunci pribadi Anda, Anda mungkin kehilangan akses permanen ke aset kripto Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat dan memiliki cadangan keamanan yang aman.

Kesimpulan

Apa yang terbaik untuk Anda membuat keputusan dalam menggunakan kustodian atau dompet non-kustodian tergantung pada seberapa banyak keutamaan Anda memberikan kepada keamanan, ketersediaan, dan kendali atas aset kripto Anda. Dompet kripto kustodian memberikan keamanan tambahan dan kemudahan penggunaan, sementara dompet kripto non-kustodian memberi Anda kendali penuh atas aset kripto Anda. Sekarang Anda tahu manfaat dan bagaimana kustodian dan dompet non-kustodian berbeda, Anda harus tahu apa yang lebih penting bagi Anda dan bagaimana Anda ingin mengelola aset kripto Anda.

Kendali Atas Kunci Pribadi

Salah satu perbedaan utama antara dompet kripto kustodian dan non-kustodian adalah kendali atas kunci pribadi. Kunci pribadi adalah kunci yang memberi Anda akses ke aset kripto Anda. Dalam dompet kripto kustodian, kunci pribadi Anda disimpan oleh penyedia layanan, seperti bursa atau perusahaan penyimpanan kripto.

Pada gilirannya, dompet kripto non-kustodian memberi Anda kendali penuh atas kunci pribadi Anda. Metode penyimpanan kunci pribadi bervariasi tergantung pada dompet non-kustodian yang Anda pilih. Dompet non-kustodian dapat berupa perangkat keras, dompet perangkat lunak, atau dompet berbasis web.

Keuntungan utama dari memiliki kendali atas kunci pribadi Anda adalah keamanan yang ditingkatkan. Dengan kendali atas kunci pribadi, hanya Anda yang memiliki akses ke aset kripto Anda. Ini berarti bahwa jika Anda mengamankan kunci pribadi dengan baik, aset Anda akan aman dari risiko kehilangan atau pencurian akun kustodian.

Namun, dengan kendali atas kunci pribadi juga datang tanggung jawab yang lebih besar. Anda harus memastikan bahwa kunci pribadi Anda aman dan terhindar dari risiko kehilangan atau pencurian. Jika Anda kehilangan kunci pribadi Anda, Anda mungkin tidak bisa mengakses aset kripto Anda selamanya.

Beberapa dompet non-kustodian juga memberikan fitur cadangan seed keys, yang memungkinkan Anda memulihkan akses ke dompet Anda jika Anda kehilangan kunci pribadi. Namun, penting untuk menyimpan seed keys dengan aman, karena mereka dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke dompet Anda oleh orang lain jika mereka ditemukan.

Para pengguna yang sudah berpengalaman dalam dunia kripto sering lebih memilih kendali atas kunci pribadi mereka. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk merasa nyaman dalam mengelola sendiri aset kripto mereka. Namun, untuk pengguna yang baru dalam dunia kripto atau yang lebih memilih kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan oleh pihak ketiga, dompet kustodian bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Kemudahan Penggunaan dan Antarmuka

Salah satu faktor penting dalam memilih dompet kripto adalah kemudahan penggunaan dan antarmuka yang ditawarkan. Dompet kustodian umumnya lebih mudah digunakan oleh pemula dan mereka yang tidak memiliki banyak pengalaman dengan kripto. Mereka sering menyediakan pengalaman yang ramah pengguna dan antarmuka yang intuitif.

Dompet tanpa kustodian, di sisi lain, mungkin membutuhkan sedikit kurva pembelajaran bagi pemula. Mereka cenderung lebih cocok untuk pengguna yang telah memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi blockchain dan menjaga keamanan kunci pribadi mereka dengan baik.

Beberapa dompet tanpa kustodian seperti Trust Wallet dan Metamask menawarkan antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami. Mereka memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengendalikan kunci pribadi mereka dengan mudah, yang memberikan kendali penuh atas keamanan aset digital mereka.

Dompet kustodian seperti Coinbase dan BitPay juga menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan mudah digunakan. Mereka sering kali menyediakan fitur-fitur tambahan seperti dukungan pelanggan yang baik, yang bermanfaat terutama bagi para pengguna baru.

Singkatnya, jika Anda mencari kemudahan penggunaan dan antarmuka yang sederhana, dompet kustodian mungkin menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Namun, jika Anda sudah memiliki pemahaman mendalam tentang kripto dan ingin memiliki kendali penuh atas keamanan aset Anda, maka dompet tanpa kustodian adalah pilihan yang lebih baik.

Manfaat Dompet Non-Kustodian

Dompet non-kustodian adalah jenis dompet kripto yang memberikan beberapa manfaat bagi penggunanya. Berikut adalah beberapa manfaat dompet non-kustodian:

  1. Kontrol Penuh: Ketika menggunakan dompet non-kustodian, pengguna akan memiliki kendali penuh atas aset kripto mereka. Mereka tidak perlu bergantung pada pihak ketiga, sehingga mereka dapat mengontrol keamanan dan privasi aset mereka sendiri.
  2. Keamanan yang Tinggi: Dompet non-kustodian umumnya lebih aman karena kunci pribadi pengguna disimpan di perangkat mereka sendiri. Ini berarti bahwa hanya pengguna yang memiliki akses ke kunci pribadi tersebut, sehingga meningkatkan keamanan aset kripto.
  3. Privasi yang Lebih Baik: Dengan dompet non-kustodian, pengguna tidak perlu memberikan informasi pribadi mereka kepada pihak ketiga. Ini membantu menjaga privasi pengguna dan mencegah akses yang tidak sah terhadap aset kripto mereka.
  4. Swapping yang Cepat: Dompet non-kustodian dapat digunakan untuk melakukan perdagangan (trading) aset kripto dengan cepat dan mudah. Pengguna dapat dengan mudah menukar satu aset kripto dengan aset kripto lainnya tanpa harus melibatkan pihak ketiga.
  5. Biaya yang Rendah: Pengguna dompet non-kustodian biasanya dikenakan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan dompet kustodian. Ini dapat menghemat biaya operasional ketika melakukan transaksi kripto.

Singkatnya, dompet non-kustodian memberikan lebih banyak kontrol, keamanan, privasi, dan fleksibilitas dalam mengelola aset kripto. Jika seseorang memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik tentang teknologi blockchain, dompet non-kustodian dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk mereka.

Pertanyaan Umum:

Apa bedanya antara dompet kripto kustodian dan non-kustodian?

Dompet kripto kustodian adalah jenis dompet di mana pihak ketiga menyimpan dan mengelola kunci pribadi Anda. Anda dapat mengakses dompet ini melalui platform yang dikelola oleh pihak ketiga. Dompet kripto non-kustodian, di sisi lain, memberi Anda kontrol penuh atas kunci pribadi Anda. Anda dapat menyimpannya secara offline atau di perangkat keras untuk meningkatkan keamanan.

Mana yang lebih baik, dompet kripto kustodian atau non-kustodian?

Tidak ada jawaban yang pasti karena tergantung pada tujuan dan preferensi Anda. Jika Anda menginginkan kenyamanan dan dukungan teknis yang lebih besar, dompet kripto kustodian bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda lebih peduli dengan keamanan dan kontrol penuh atas aset kripto Anda, dompet kripto non-kustodian lebih disarankan.

Apakah dompet kripto kustodian aman?

Dompet kripto kustodian dapat menjadi aman jika Anda memilih penyedia layanan yang terpercaya dan memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kebijakan keamanan dan reputasi penyedia dompet kripto kustodian sebelum memutuskan untuk menyimpan aset Anda di sana.

Apa keuntungan menggunakan dompet kripto non-kustodian?

Keuntungan menggunakan dompet kripto non-kustodian adalah Anda memiliki kontrol penuh atas kunci pribadi Anda. Ini berarti Anda tidak harus bergantung pada pihak ketiga dan risiko kehilangan akses ke aset kripto Anda dapat berkurang. Anda juga dapat memilih opsi penyimpanan offline atau di perangkat keras untuk meningkatkan keamanan.

Mengapa penting untuk memilih dompet kripto yang aman?

Penting untuk memilih dompet kripto yang aman karena aset kripto Anda nilainya dapat tinggi. Jika Anda tidak memilih dompet yang aman, Anda berisiko kehilangan akses dan aset Anda dapat disalahgunakan. Dengan memilih dompet kripto yang aman, Anda dapat melindungi aset Anda dari ancaman keamanan dan hacker yang berusaha mencuri dana kripto Anda.

Apa perbedaan antara dompet kripto kustodian dan non-kustodian?

Perbedaan utama antara dompet kripto kustodian dan non-kustodian terletak pada kontrol aset. Dompet kripto kustodian, seperti yang ditawarkan oleh pertukaran atau platform kripto, menyimpan kunci pribadi pengguna secara sentral. Ini berarti Anda tidak memiliki kendali penuh atas aset Anda, karena Anda harus mempercayakan keamanan dompet tersebut kepada pihak ketiga. Sementara itu, dompet kripto non-kustodian memungkinkan pemilik aset memiliki kendali penuh atas kunci pribadi mereka, karena kunci tersebut disimpan secara lokal di perangkat pengguna.

Mana yang lebih baik, dompet kripto kustodian atau non-kustodian?

Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini, karena pilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna. Dompet kripto kustodian mungkin lebih mudah digunakan bagi pemula, karena tidak memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Namun, dompet kripto non-kustodian memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas aset mereka, sehingga lebih aman secara teori. Jadi, jika keamanan menjadi prioritas utama Anda, dompet kripto non-kustodian mungkin lebih baik. Namun, penting untuk diingat bahwa pemilik dompet kripto non-kustodian juga harus bertanggung jawab atas keamanan dan privasi kunci pribadi mereka.