Dompet kripto menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir karena kelebihannya sebagai alat untuk mengelola aset kripto Anda. Namun, ada juga risiko besar yang terkait dengan penggunaan dompet kripto, terutama ketika datang ke ancaman peretas yang mencoba mencuri dana Anda.
Salah satu langkah yang perlu Anda lakukan untuk menjaga keamanan dompet kripto Anda adalah dengan selalu menggunakan alamat dompet yang dihasilkan secara acak. Alamat publik Litecoin atau mata uang kripto lainnya seharusnya tidak pernah diacak. Jika Anda menggunakan alamat yang samadengan yang Anda gunakan sebelumnya, maka peretas memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengetahui alamat dompet Litecoin Anda dan mencuri aset Anda.
Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa dompet Litecoin yang paling populer juga menjadi target utama para peretas. Sebagai contoh, pada Jumat, 7 Mei 2021, peretas berhasil mendapatkan akses ke dompet Binance dan mencuri lebih dari 7.000 Litecoin senilai sekitar Rp 5 miliar. Ini adalah contoh nyata penggunaan alamat dompet yang dihasilkan secara acak dan mengapa sangat penting untuk menggunakan metode ini dalam mengelola aset kripto Anda.
Changpeng Zhao Tunjuk Richard Teng sebagai CEO Baru Binance
Pada Jumat lalu, Changpeng Zhao, CEO Binance, mengumumkan melalui liputan6.com bahwa Richard Teng akan menjadi CEO baru Binance. Richard Teng adalah seorang mentor global yang telah mengenal dunia bisnis dan perdagangan aset kripto selama bertahun-tahun.
Sebagai CEO baru Binance, Richard akan menandatangani perjanjian untuk mengontrol dan mengembangkan pasar kripto yang semakin populer saat ini. Binance menjadi salah satu platform perdagangan terbesar di dunia, dengan keuntungan miliaran dolar hanya dalam beberapa tahun terakhir.
Tujuan utama Richard sebagai CEO baru Binance
Pada bulan Mei lalu, Binance mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan fitur non-fungible token (NFT) di platform mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan pengguna akses ke pasar NFT yang paling populer, seperti Litecoin dan Ethereum.
Sedangkan Binance telah digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia untuk melakukan perdagangan aset kripto, mereka juga telah menyadari risiko keamanan yang ada. Karena itu, Richard Teng akan fokus pada upaya meningkatkan keamanan Binance melalui metode pengendalian dan perlindungan aset yang diperlukan.
Perangkat cold wallet dan keamanan yang diperlukan
Salah satu langkah yang akan diambil oleh Richard Teng adalah meningkatkan penggunaan perangkat cold wallet. Cold wallet adalah metode penyimpanan aset kripto yang ditempatkan secara offline, sehingga lebih aman dari serangan peretas online.
Binance juga akan meluncurkan metode baru untuk memindai jumlah dan rekening pengguna. Dengan ini, pengguna akan lebih mudah melacak keuntungan yang mereka hasilkan dan mengontrol dana mereka dengan lebih baik.
Menurut liputan6.com, Binance saat ini memiliki lebih dari 312 miliar rupiah dalam aset kripto yang dikendalikan oleh para pengguna. Dalam beberapa tahun terakhir, Binance juga telah menjadi target yang cukup sering dari upaya pencucian uang dan serangan peretas. Dengan kehadiran CEO baru, Binance berharap dapat meningkatkan keamanan dan memastikan perlindungan aset pengguna.
Changpeng Zhao Mundur sebagai CEO Binance Usai Akui Bersalah Terkait Pencucian Uang
CEO Binance, Changpeng Zhao, mengumumkan keputusannya untuk mundur dari jabatannya setelah mengakui kesalahan terkait kasus pencucian uang. Binance, sebagai salah satu platform perdagangan cryptocurrency terbesar di dunia, cukup terkenal di kalangan pelanggan di seluruh dunia.
Pencucian uang adalah praktik ilegal yang melibatkan transfer dana hasil kejahatan ke dalam sistem keuangan yang sah. Dalam hal ini, Binance telah mengakui kesalahan terkait upaya pencucian uang yang dilakukan oleh pihak tertentu yang melakukan transfer aset kripto melalui platform mereka.
Binance adalah salah satu bursa kripto yang populer di dunia. Para pengguna bisa membeli dan menjual berbagai jenis aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan banyak lainnya. Melalui platform ini, pengguna juga dapat mengakses dompet kripto yang mengontrol alamat-alamat kripto mereka, yang biasanya digunakan untuk menerima token atau aset kripto lainnya.
Changpeng Zhao, atau biasa juga dikenal dengan nama CZ, adalah seorang pengusaha kripto yang terkenal dan telah mengelola Binance sejak tahun 2017. Namun, pada Jumat lalu, CZ mengumumkan bahwa dirinya akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Binance, menjawab tantangan terkait kasus pencucian uang yang diungkap oleh pihak berwenang.
Pada saat ini, Binance sedang dalam proses peninjauan yang dilakukan oleh regulator dan lembaga keuangan terkait kasus ini. CZ menyatakan bahwa dia sepenuhnya akan mematuhi investigasi ini dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas terkait upaya pencucian uang yang terjadi melalui platform Binance.
Bagi pelanggan Binance, ini adalah kabar yang cukup menggemparkan. Selain perlu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, pelanggan juga harus meliputi langkah-langkah mereka terkait dompet dan aset kripto mereka. Salah satu cara untuk memastikan keamanan aset kripto Anda adalah dengan menggunakan dompet cold address atau alamat dompet kripto yang tidak terhubung dengan internet. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari risiko pencurian atau akses oleh pihak yang tidak berwenang. Berhati-hatilah saat memilih dompet kripto yang akan digunakan dan pastikan dompet tersebut memiliki fitur keamanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk mengelola aset kripto Anda, Anda juga bisa menggunakan platform seperti Kriptomat. Kriptomat adalah platform perdagangan yang didukung oleh teknologi blockchain dan didesain untuk memudahkan pengguna membeli, menjual, dan mengelola aset kripto mereka dengan mudah dan aman. Melalui Kriptomat, Anda bisa memiliki kontrol penuh atas aset kripto Anda dan dapat mengakses dompet Anda kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi Kriptomat yang tersedia untuk perangkat Android.
Agar dana Anda tetap aman, kata kunci dan akses ke dompet kripto Anda harus tetap rahasia. Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda kepada pihak lain dan pastikan untuk mengaktifkan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor dan verifikasi login yang kuat.
Penjualan aset kripto juga harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selalu pastikan memahami konsekuensi finansial yang mungkin timbul sebelum melakukan penjualan.
Sebagai pelanggan Binance, Anda juga harus mengikuti liputan6.com dan mengikuti perkembangan terkait kasus ini. Informasi terkini akan membantu Anda untuk selalu mengambil langkah-langkah yang tepat dan terinformasi dengan baik.
Penjualan NFT Global Sentuh Rp 312 Triliun Tertinggi Sejak Mei 2022
Penjualan aset non-fungible token (NFT) global mencapai jumlah yang mengesankan sebesar Rp 312 triliun pada bulan Mei 2022. Angka ini adalah yang tertinggi sejak bulan Mei tahun lalu.
APA NFT? NFT adalah perangkat lunak yang ingin mengikuti jejak kripto. NFT adalah token yang dihasilkan di blockchain yang berfungsi untuk menunjuk kepemilikan aset digital seperti foto, video, atau game.
NFT tidak dapat diakses oleh publik secara cukup mudah karena mengelola NFT diperlukan alamat dompet kripto untuk akses ke aset tersebut. Sedangkan alamat dompet kripto adalah nomor yang digunakan untuk mengontrol, menandatangani, dan membuat transaksi terkait aset tersebut.
Ada dua jenis dompet kripto yang umum digunakan, yaitu dompet kripto online seperti Metamask dan dompet kripto offline yang disebut sebagai dompet dingin (cold wallet) seperti Ledger.
Untuk menggunakan dompet kripto, Anda perlu memiliki alamat dompet kripto yang dapat diakses melalui aplikasi kripto yang mendukung aset kripto yang ingin diurus. Misalnya, jika Anda ingin mengelola aset Bitcoin, alamat dompet Bitcoin diperlukan, sedangkan jika Anda ingin mengelola aset Litecoin, maka alamat dompet Litecoin diperlukan.
Sebagian besar dompet kripto dapat diakses melalui perangkat seluler (Android atau iOS), dan ada juga opsi untuk mengakses dompet kripto melalui komputer atau laptop.
Jadi, apa yang perlu Anda lakukan untuk mengetahui alamat dompet kripto Anda? Berikut adalah cara untuk menemukan alamat dompet kripto pada beberapa platform populer:
Nama Platform | Cara Menemukan Alamat Dompet Kripto |
---|---|
Kriptomat |
|
Binance |
|
Trust Wallet |
|
Dengan mengetahui alamat dompet kripto Anda, Anda dapat menerima atau mengirim aset kripto dengan aman.
Sementara itu, dalam bisnis NFT, penjualan aset NFT semakin populer. Toko online yang dikelola secara digital seperti NFT Marketplace sering kali menjadi tempat di mana para pelanggan dapat membeli dan menjual NFT. Para pelanggan dapat membeli NFT menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, Dash, atau Litecoin.
Jadi, jika Anda tertarik dengan aset digital dan ingin terlibat dalam perdagangan NFT, jangan lupa mengenal cara kerja kripto dan alamat dompet kripto yang diperlukan dalam kegiatan ini.
Terakhir, bacaan ini adalah liputan6.com hasil diubah sedemikian rupa oleh GPT-3 sebagai latihan untuk penggunaan teks yang umum dan tidak perlu dikutip dengan sumber terkait.
Changpeng Zhao Ungkap Ingin Jadi Mentor Pengusaha Kecil Usai Mundur sebagai CEO Binance
Pada bulan Mei tahun ini, dunia bisnis kripto dihebohkan dengan pengumuman yang mengejutkan dari Changpeng Zhao, yang juga dikenal sebagai CZ. CEO Binance mengumumkan keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO Binance dan mengatakan bahwa dia ingin berfokus pada perannya sebagai mentor bagi pengusaha kecil di industri ini.
Changpeng Zhao telah mendapatkan kepercayaan dari pengguna dan pelaku bisnis di seluruh dunia melalui platform Binance yang didukung oleh metode bisnis yang transparan dan sangat diandalkan. Binance telah menjadi salah satu platform perdagangan cryptocurrency terbesar di dunia yang menawarkan akses ke lebih dari 150 kripto dengan volume perdagangan triliunan Rupiah setiap bulannya.
Menurut Zhao, dalam industri kripto yang terus berkembang, pengusaha kecil harus dibantu dan didukung karena mereka berperan penting dalam pertumbuhan ekosistem global cryptocurrency. Dia ingin menggunakan keahliannya dan pengalamannya untuk membantu mereka yang ingin memulai bisnis kripto mereka sendiri, mengenal lebih dalam tentang metode perdagangan yang paling menguntungkan, dan memahami secara sepenuhnya bagaimana cara menggunakan alamat dompet kripto yang dihasilkan.
Peran Alamat Dompet Kripto dalam Bisnis Kripto
Alamat dompet kripto adalah nomor yang digunakan oleh pengusaha kripto untuk menerima, menyimpan, dan mengirimkan kripto mereka. Setiap kripto memiliki alamat dompet yang unik dan dibuat dengan menggunakan metode matematika yang rumit. Alamat dompet biasanya berbentuk urutan karakter acak yang panjangnya dapat mencapai puluhan hingga ratusan.
Anda harus mengontrol dan mengetahui sepenuhnya alamat dompet Anda sendiri untuk menghindari kehilangan akses ke dana Anda. Jika seseorang mendapatkan akses ke alamat dompet Anda, mereka dapat mengambil kripto Anda tanpa bisa ditelusuri kembali.
Cara Mencari Daftar Alamat Dompet Kripto yang Dihasilkan
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencari daftar alamat dompet kripto yang dihasilkan:
Metode | Deskripsi |
---|---|
1. Menggunakan Perangkat Lunak Dompet |
Perangkat lunak dompet kripto seperti Metamask, Trust Wallet, dan Binance Wallet adalah beberapa contoh perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk membuat alamat dompet kripto baru. |
2. Memindai Kode QR |
Banyak aplikasi dompet kripto yang memungkinkan pengguna untuk memindai kode QR untuk membuat alamat dompet baru. Pengguna dapat memindai kode QR yang terkait dengan token kripto tertentu. |
3. Menggunakan Layanan Dompet Online |
Beberapa layanan dompet online, seperti Kriptomat dan Your Address, menawarkan opsi untuk membuat alamat dompet kripto baru secara instan dengan biaya yang cukup terjangkau. |
4. Menggunakan Dompet Kertas (Cold Wallet) |
Dompet kertas adalah metode penyimpanan kripto yang lebih aman dan biasanya digunakan untuk menyimpan kripto dalam jangka waktu yang lama. Anda dapat membuat alamat dompet kripto baru dengan menggunakan dompet kertas dan mencetaknya. |
Setelah Anda membuat alamat dompet kripto baru, Anda dapat menggunakan alamat tersebut untuk menerima kripto dari pengguna lain atau untuk mengirim kripto ke orang lain.
Penting untuk diingat bahwa Anda harus menjaga kerahasiaan alamat dompet kripto Anda dan tidak membagikannya kepada siapa pun. Jika alamat dompet Anda diketahui oleh orang lain, mereka dapat melacak transaksi Anda dan dapat melakukan tindakan yang tidak diinginkan seperti pencucian uang atau mengakses dan mengendalikan dana Anda.
Changpeng Zhao berharap bahwa dengan menjadi mentor bagi pengusaha kecil, dia dapat memberikan panduan yang berharga dalam menjalankan bisnis kripto dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di industri ini.
Sumber: liputan6.com
Mengenal Apa Itu Trust Wallet dalam Kripto
Trust Wallet adalah sebuah dompet kripto yang dikembangkan oleh Binance, sebuah platform perdagangan cryptocurrency global yang populer di dunia kripto. Trust Wallet dirancang untuk mengelola berbagai jenis aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Dash, dan banyak lagi.
Dompet ini sangat populer di kalangan pengguna kripto karena keamanannya yang tinggi. Trust Wallet menggunakan enkripsi yang kuat dan metode keamanan yang canggih untuk melindungi aset kripto Anda dari upaya peretas atau pencurian.
Trust Wallet dapat diakses melalui perangkat Android dan iOS, dan mudah digunakan bahkan oleh pemula sekalipun. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi Trust Wallet dari App Store atau Google Play, lalu membuat akun dan mengikuti instruksi untuk mengatur dompet Anda.
Salah satu fitur menarik dari Trust Wallet adalah kemampuannya untuk membuat alamat dompet kripto baru dengan cepat. Cara ini sangat berguna jika Anda ingin menjaga privasi atau ingin memberikan alamat dompet yang berbeda untuk setiap transaksi.
Dalam Trust Wallet, Anda juga memiliki opsi untuk membuat dompet “dingin” atau “panas”. Dompet dingin adalah dompet yang tidak terhubung ke internet, sedangkan dompet panas adalah dompet yang terhubung ke internet dan memungkinkan Anda untuk mengirim atau menerima aset kripto yang Anda miliki.
Trust Wallet juga mendukung berbagai macam token yang berbeda dari berbagai proyek blockchain. Jadi, jika Anda ingin menyimpan token yang tidak didukung oleh dompet kripto lain, Trust Wallet bisa menjadi pilihan yang bagus.
Trust Wallet dapat digunakan sebagai dompet utama atau sebagai dompet tambahan, tergantung pada preferensi Anda. Dompet ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan aplikasi dan layanan lain, seperti Binance, Plisio, dan masih banyak lagi.
Jadi, jika Anda ingin mengelola aset kripto Anda dengan aman dan ingin memiliki kontrol penuh atas privasi dan keamanan Anda, Trust Wallet adalah pilihan yang tepat.
Apa itu Dompet Kripto: Cara Menggunakan Alamat Dompet dan Mengelola Dana
Dompet kripto atau cryptocurrency wallet adalah tempat untuk menyimpan kunci pribadi dan alamat yang digunakan untuk mengakses dan mengontrol aset kripto. Dompet ini didasarkan pada teknologi blockchain yang aman dan terdesentralisasi. Blockchain adalah sebuah buku besar digital yang mencatat semua transaksi yang terjadi dalam jaringan kripto.
Bagaimana Membuat Dompet Kripto
Untuk membuat dompet kripto, Anda dapat memilih berbagai jenis dompet yang tersedia. Ada opsi dompet yang bisa diakses melalui web, seperti Binance, Trust Wallet, dan Kriptomat. Selain itu, dompet juga bisa diakses melalui aplikasi di perangkat Android atau iOS.
Setelah memilih dompet yang sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda akan diberikan alamat dompet yang unik untuk menerima kripto. Alamat ini biasanya berupa serangkaian karakter yang panjang dan harus digunakan saat melakukan transaksi dengan pihak lain.
Bagaimana Mengelola Dana dalam Dompet Kripto
Setelah memiliki dompet kripto dan alamat dompet, Anda dapat mulai mengelola dana yang Anda miliki. Anda dapat membeli, menjual, atau menukar kripto melalui dompet kripto Anda. Beberapa dompet juga menawarkan fitur seperti perdagangan NFT atau aset digital lainnya.
Untuk mengirim atau menerima kripto, Anda harus memasukkan alamat dompet penerima yang benar. Penting untuk memeriksa alamat dengan seksama sebelum mengirimkan kripto, karena kesalahan dalam memasukkan alamat dapat menyebabkan kehilangan dana secara permanen.
Dompet Kripto Populer | Cara Menggunakan | CEO atau Pendiri |
---|---|---|
Binance | Bisa diakses melalui web atau aplikasi | Changpeng Zhao |
Trust Wallet | Tersedia sebagai aplikasi di Android dan iOS | Richard Ma |
Kriptomat | Web dan aplikasi Android | Sisun Gora and Dejan Davidovic |
Dalam penggunaan dompet kripto, penting untuk menjaga keamanan dompet Anda. Melindungi kunci pribadi dan kata sandi dompet adalah langkah yang harus diambil untuk menghindari kemungkinan peretasan.
Dengan memahami cara menggunakan alamat dompet dan mengelola dana dalam dompet kripto, Anda dapat memanfaatkan keuntungan dari perdagangan kripto dan aset digital lainnya. Mengenal lebih jauh tentang dompet kripto dan teknologi blockchain akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis dan investasi kripto.
Pertanyaan Umum:
Bagaimana cara menemukan daftar alamat dompet kripto yang dihasilkan?
Untuk menemukan daftar alamat dompet kripto yang dihasilkan, Anda bisa menggunakan dompet kripto seperti Trust Wallet. Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi Trust Wallet, Anda dapat membuat dompet baru dan akan diberikan daftar alamat kripto yang dihasilkan.
Siapa Richard Teng?
Richard Teng adalah CEO baru Binance yang ditunjuk oleh Changpeng Zhao. Richard Teng memiliki pengalaman yang luas di bidang keuangan dan perbankan, dan dianggap sebagai ahli di industri kripto. Dia akan bertanggung jawab untuk memimpin Binance ke depan dengan visi dan strategi baru.
Apakah Changpeng Zhao mundur sebagai CEO Binance?
Ya, Changpeng Zhao telah mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai CEO Binance setelah mengakui kesalahannya terkait pencucian uang. Dia mengambil tanggung jawab atas tindakan tersebut dan ingin memberikan ruang untuk pemimpin baru, Richard Teng, untuk mengambil alih peran tersebut.
Apa rencana Changpeng Zhao setelah mundur sebagai CEO Binance?
Setelah mundur sebagai CEO Binance, Changpeng Zhao mengungkapkan keinginannya untuk menjadi mentor bagi pengusaha kecil. Dia ingin berbagi pengalaman dan pengetahuannya di industri kripto dengan para pengusaha yang sedang memulai usaha mereka sendiri.
Berapa nilai penjualan NFT secara global sekarang?
Nilai penjualan NFT secara global saat ini mencapai Rp 312 triliun. Ini merupakan angka tertinggi sejak bulan Mei 2022. NFT telah menjadi tren populer di kalangan kolektor digital dan seniman, dan penjualan yang tinggi ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pasar ini.
Apa itu Trust Wallet dalam kripto?
Trust Wallet adalah salah satu dompet kripto yang digunakan untuk menyimpan mata uang kripto dan aset digital lainnya. Ini adalah aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan melakukan transaksi dengan aman menggunakan kripto mereka. Trust Wallet sangat populer dan banyak digunakan oleh pengguna kripto di seluruh dunia.