Enkripsi adalah proses mengubah informasi menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau dipahami tanpa adanya kunci rahasia untuk membalikkan proses ini. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa enkripsi adalah landasan yang mendasari keamanan dan privasi dalam dunia digital.
Ketika Anda berbagi informasi secara online, seperti mengirim email atau bertransaksi perbankan melalui internet, melindungi informasi pribadi Anda menjadi sangat penting. Enkripsi adalah cara yang efektif untuk melindungi data Anda, karena mengubah formatnya menjadi sesuatu yang tidak bisa dibaca oleh orang lain kecuali Anda sendiri.
Ada banyak jenis enkripsi yang digunakan secara luas, dan masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda. Dalam dasarnya, enkripsi adalah proses mengubah informasi menjadi kode yang hanya dapat dibaca oleh orang yang memiliki kunci untuk mendekodekannya.
Salah satu algoritma enkripsi yang paling umum digunakan adalah Advanced Encryption Standard (AES). AES menggunakan blok ukuran tetap dan dapat mengenkripsi dan mendekripsi data dalam “blok-blok” tertentu. Enkripsi dalam jumlah besar juga mungkin, seperti enkripsi file atau pengiriman email yang aman.
Bitcoin Private Key Pandangan yang Mudah Dipahami
Ketika kita membahas tentang kriptografi dalam konteks mata uang digital seperti Bitcoin, private key adalah salah satu konsep yang penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang private key Bitcoin dengan cara yang mudah dipahami.
Apa itu Private Key?
Private key adalah sekelompok angka acak yang sangat panjang (256 bit) yang digunakan untuk mengamankan kunci publik dan alamat Bitcoin Anda. Kunci pribadi ini dapat dibayangkan sebagai kunci yang hanya Anda miliki untuk mengakses dan mengendalikan Bitcoin Anda.
Setiap akun Bitcoin memiliki private key yang unik. Private key ini sangat penting karena dengannya, Anda dapat menghasilkan tanda tangan digital yang valid untuk memverifikasi dan mengotorisasi transaksi Bitcoin Anda.
Bagaimana Private Key Dibuat?
Private key dibuat secara acak. Bitcoin menggunakan algoritma matematika yang kompleks yang menghasilkan angka acak ini. Algoritma ini didasarkan pada kurva eliptik yang ditingkatkan, yang disebut “Elliptic Curve Digital Signature Algorithm” (ECDSA).
Private key ini adalah bilangan bulat yang nilainya dapat mencapai angka yang sangat besar. Misalnya, private key bisa terlihat seperti ini: 5Kb8kLf9zgWQnogidDA76MzPL6TsZZY36hWXMssSzNydYXYB9KF gimana cara kang supri mimin aku juga mau bisa tapi saya s d s saya t s d s d s d s d s h h j a u saja teman-teman yg mau belajar forex saya kasih infi nanti langsung terhubung sama row b buto maya y forex sekaligus kita sama2 teman satu grup yuh coba que 4179qj boba que ree coba ln sbobet udiede sportsbook ln coba que sd outbound contact center gr a v e r ho his q b a om c ln tering ln03 ccaa caja ar aggia mpw leabag car aa si am alias tur lsf abaq jadi sf pro pan tioncar kirim weh tahap ke 2 sini mgkn ni w ek boleh sbb ni az sem 1 ujjngg l besok malam salin utk pacuan mana ya loom apa ya knp jadi numpang hidup doang aajji saja uni t s cs 04251205 c a pc a bered a sri esa52e cara saja nk om tapi ma or uj ia c a coba ktm gmail dikasi uji haha bcua q q brainly hu is wrong here, please help to correct. thank you un3 75 tahap 2 p cba ini ubah itu coba qaa vc c sih teha……
WIF-Compressed Format dan Bagaimana Mengimpor atau Mengeluarkannya?
Format yang terstruktur, yang lebih mudah dipahami dan diimpor ke software Bitcoin seperti bitcoin-cli, dikenal sebagai Wallet Import Format (WIF). Format ini melibatkan menggabungkan versi, private key, dan representasi hash publik dalam sebuah string yang panjang. Dalam format WIF, private key kompresi juga memungkinkan penghematan ruang.
Sebagai contoh, format WIF-compressed private key bisa terlihat seperti ini: KwxjiUo7oBhKAzP7kS4ois9T3EQDj8XzLRevbWkAxVu68FriBxFX
Untuk mengimpor atau mengekspor private key ke dalam format WIF, Anda dapat menggunakan perintah tertentu di software Bitcoin seperti bitcoin-cli. Ini memudahkan perpindahan private key antara berbagai perangkat lunak dan pengguna bitcoin yang berbeda.
Mengapa Private Key Sangat Penting?
Private key adalah kunci yang memberikan Anda kendali penuh atas Bitcoin Anda. Dengan memiliki kunci pribadi ini, Anda dapat mengirim dan menerima Bitcoin, serta menandatangani transaksi dengan keamanan penuh.
Pentingnya private key ini terutama dalam hal keamanan. Jika seseorang memiliki akses ke private key Anda, mereka juga memiliki akses penuh ke Bitcoin Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga private key Anda dengan aman dan tidak membagikannya kepada siapapun.
Contoh Penggunaan Private Key
Misalnya, mari kita lihat contoh sederhana penggunaan private key. Bob ingin mengirim beberapa Bitcoin kepada Alice. Untuk melakukan itu, Bob perlu mengambil private keynya, menghitung tanda tangan digital dari transaksi tersebut, dan mengirimnya kepada network Bitcoin.
Setelah Bob mengirimnya, semua pihak yang terlibat dalam jaringan Bitcoin dapat menggunakan kunci publik Bob untuk memverifikasi tanda tangan digital dan meyakinkan diri mereka bahwa transaksi itu valid. Jadi, private key ini memungkinkan semua pihak untuk memverifikasi dan memastikan keaslian dan keabsahan transaksi Bitcoin.
Dalam artikel ini, kita telah memberikan penjabaran singkat dan mudah dipahami tentang private key Bitcoin. Dengan memahami konsep ini, pengguna dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Bitcoin bekerja dan pentingnya menjaga private key dengan aman.
Algoritma dan Kunci Enkripsi
Ketika kita berbicara tentang enkripsi, penting untuk memahami konsep algoritma dan kunci yang digunakan. Algoritma enkripsi adalah serangkaian langkah atau instruksi yang digunakan untuk mengubah informasi menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh orang-orang yang tidak memiliki kunci yang sesuai.
Algoritma enkripsi dapat dimengerti dengan lebih baik dengan memperhatikan penggunaan kunci enkripsi. Kunci enkripsi adalah serangkaian karakter atau bilangan yang digunakan sebagai parameter untuk mengubah informasi yang akan dienkripsi. Kunci ini harus dijaga kerahasiaannya, karena hanya dengan memiliki kunci yang benar, seseorang dapat membaca atau mendekripsi informasi yang telah dienkripsi menggunakan algoritma yang sama.
Ada banyak algoritma enkripsi yang berbeda yang digunakan dalam dunia kriptografi. Beberapa algoritma yang umum digunakan termasuk RSA, AES, dan DES. Setiap algoritma enkripsi memiliki kekuatan dan kompleksitasnya sendiri dalam melindungi informasi yang dienkripsi. Beberapa algoritma enkripsi bahkan telah diadopsi sebagai standar industri.
Selain itu, penting untuk memahami representasi biner dalam enkripsi. Informasi yang dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi terkadang diubah menjadi representasi biner sebelum dienkripsi. Representasi biner adalah representasi angka menggunakan basis dua, yang terdiri dari 0 dan 1. Pada dasarnya, semua informasi yang kita transmisikan melalui internet atau disimpan dalam komputer diubah menjadi representasi biner yang terdiri dari dua angka tersebut.
Sebuah alamat Bitcoin juga adalah representasi biner yang unik. Setiap pemegang dompet Bitcoin memiliki alamat unik yang digunakan untuk menerima atau mengirim Bitcoin. Alamat ini dihasilkan menggunakan metode kriptografis yang melakukan konversi dari kunci publik yang unik menjadi representasi biner. Dengan menggunakan metode ini, seseorang dapat dengan mudah mencocokkan alamat dengan pemegang dompet tertentu.
Demikianlah penjelasan singkat tentang algoritma dan kunci enkripsi. Hal ini menjelaskan bagaimana enkripsi bekerja secara detail, serta memperkenalkan beberapa algoritma enkripsi yang umum digunakan. Penting untuk memahami konsep ini untuk dapat mengamankan informasi pribadi dan transaksi dalam kehidupan digital kita saat ini.
Teks Masukan dan Teks Sandi
Sebagai pemula di dunia enkripsi, sangat penting untuk memahami perbedaan antara teks masukan dan teks sandi. Pada dasarnya, teks masukan adalah teks biasa atau data yang ingin Anda enkripsi, sementara teks sandi adalah hasil akhir dari proses enkripsi.
Pada awalnya, konsep enkripsi mungkin terasa rumit, tetapi sebenarnya itu hanyalah proses mengubah teks masukan menjadi teks sandi menggunakan suatu algoritma tertentu. Proses ini dimulai dengan menentukan kunci yang kemudian digunakan dalam algoritma enkripsi.
Algoritma enkripsi dapat bervariasi mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Misalnya, algoritma enkripsi yang sederhana dapat mengganti setiap huruf dalam teks masukan dengan huruf berikutnya dalam urutan alfabet, sedangkan algoritma yang lebih kompleks menggunakan matematika dan teknik kriptografi yang rumit.
Setelah teks sandi dihasilkan, biasanya kunci yang digunakan untuk enkripsi disimpan dengan aman. Kunci ini menjadi sangat penting dalam proses dekripsi, yang merupakan langkah untuk mengembalikan teks masukan dari teks sandi.
Pertama, Teks Masukan
Teks masukan adalah teks atau data yang ingin dienkripsi. Misalnya, jika Anda ingin mengenkripsi pesan rahasia seperti “Halo, apa kabar?”, maka teks masukannya adalah “Halo, apa kabar?”.
Beberapa algoritma enkripsi menggunakan blok teks masukan dengan panjang tertentu, sedangkan yang lain dapat mengenkripsi teks masukan dalam bentuk byte. Teks masukan bisa berupa apapun, seperti kata-kata, kalimat, atau bahkan file.
Kedua, Teks Sandi
Teks sandi adalah hasil enkripsi dari teks masukan menggunakan kunci dan algoritma enkripsi yang digunakan. Misalnya, jika kita menggunakan algoritma sederhana seperti yang kami sebutkan sebelumnya, “Halo, apa kabar?” dapat dienkripsi menjadi “Ibmp, bqb lbcs?”.
Salah satu ciri utama dari teks sandi adalah tidak mudah dibaca oleh orang lain tanpa pengetahuan tentang kunci atau algoritma enkripsi yang digunakan. Ini adalah salah satu alasan mengapa enkripsi digunakan dalam banyak aspek teknologi, seperti keuangan, keamanan akun, dan privasi data pribadi.
Melalui algoritma enkripsi, teks masukan diubah menjadi teks sandi yang pada awalnya mungkin tidak berarti atau sulit dipahami. Namun, dengan menggunakan kunci dan algoritma dekripsi yang tepat, teks sandi dapat didekripsi kembali ke teks masukan aslinya.
Bagaimana Cara Kerja Kunci Pribadi Bitcoin
Kunci pribadi Bitcoin adalah elemen penting dalam sistem enkripsi yang digunakan dalam jaringan cryptocurrency. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara detail bagaimana cara kerja kunci pribadi Bitcoin.
Kunci pribadi Bitcoin, juga dikenal sebagai kunci privat, adalah sebuah string panjang yang dihasilkan secara acak. Kunci priva digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data dalam jaringan cryptocurrency. Meskipun secara teknis kompleks, kami akan memberikan sebuah tinjuan singkat untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana kunci privat Bitcoin bekerja.
1. Pembangkitan Kunci Privat
Kunci pribadi Bitcoin dibuat dengan menggunakan algoritma kriptografis yang menggunakan sekumpulan data acak yang dikombinasikan dengan kalkulasi matematis. Proses ini dilakukan secara otomatis oleh perangkat lunak khusus atau perangkat keras yang dirancang khusus untuk tujuan ini.
2. Penggunaan Kunci Privat
Setelah kunci pribadi Bitcoin tercipta, ia dapat digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data dalam jaringan cryptocurrency. Kunci privat juga digunakan untuk menghasilkan alamat Bitcoin yang terkait dengan kunci ini.
Ketika Anda ingin mengirim Bitcoin, Anda mengenkripsi transaksi dengan menggunakan kunci privat. Transaksi ini akan dikirim ke jaringan terdistribusi untuk diproses. Setiap peserta dalam jaringan dapat mendekripsi transaksi menggunakan kunci publik yang terkait dengan alamat Bitcoin yang dituju.
3. Tingkat Keamanan
Kunci privat Bitcoin disimpan dengan baik oleh pemiliknya, karena kunci tersebut adalah satu-satunya cara untuk mendekripsi data. Apabila kunci privat hilang atau dicuri, maka tidak mungkin untuk mendapatkan akses ke data yang dienkripsi.
Agar kunci privat aman, penting untuk menyimpannya di tempat yang aman dan terlindung dari ancaman fisik atau serangan hacker. Beberapa orang memilih untuk menyimpan kunci privat di perangkat keras khusus yang dilengkapi dengan lapisan keamanan tambahan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang bagaimana kunci pribadi Bitcoin bekerja. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang sistem enkripsi yang digunakan dalam jaringan cryptocurrency.
Alamat Bitcoin
Dalam konteks enkripsi, alamat Bitcoin adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi dompet Bitcoin. Alamat ini terdiri dari data yang dirangkai menjadi suatu string yang terlihat seperti representasi digit yang acak.
Alamat Bitcoin dirancang untuk memberikan tingkat privasi dan keamanan yang tinggi. Mereka adalah alamat diskrit yang digunakan untuk menghitung saldo dan mengirim dan menerima dana.
Untuk lebih memahami alamat Bitcoin, mari kita jelaskan beberapa konsep dan komponennya. Pertama-tama, ada kunci privat, yang adalah bilangan bulat yang dihasilkan secara acak dan secara khusus digunakan oleh pemilik Bitcoin untuk mengakses dan mengendalikan saldo dana mereka.
Pendekatan Utama dalam Pemahaman Alamat Bitcoin
Pendekatan utama yang digunakan untuk memahami alamat Bitcoin adalah dengan memahami alamat dalam representasi WIF (Wallet Import Format) dan format ECDSA (Elliptic Curve Digital Signature Algorithm).
Format WIF digunakan untuk mengkonversi kunci privat menjadi sebuah string yang dapat digunakan dalam perangkat lunak portofolio Bitcoin yang banyak tersedia. Format ECDSA, di sisi lain, mengacu pada bentuk kunci publik dan pribadi dalam algoritma enkripsi yang digunakan oleh Bitcoin.
Format Alamat Bitcoin
Format alamat Bitcoin menggunakan kode yang disebut Base58Check. Format ini membantu menghindari ambiguitas dalam membaca alamat dan memastikan adanya representasi diskrit alamat Bitcoin.
Alamat Bitcoin biasanya terdiri dari gabungan karakter huruf besar dan kecil, angka, dan simbol khusus. Mereka biasanya dimulai dengan prefix “1” atau “3” dan memiliki panjang sekitar 33 sampai 34 karakter.
Adanya kode Base58Check dan prefix ini memastikan bahwa alamat selalu bisa dikenali sebagai alamat Bitcoin, mempertahankan keasliannya, dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengetikan.
Pemahaman Alamat Bitcoin dalam Bitcoin Wallets
Alamat Bitcoin adalah komponen penting dalam dompet Bitcoin. Wallet Bitcoin adalah aplikasi teknis yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengirimkan Bitcoin.
Dompet Bitcoin dapat digunakan dalam berbagai bentuk, mulai dari aplikasi perangkat lunak hingga dompet hardware fisik yang aman. Mereka biasanya menyediakan antarmuka pengguna yang mudah digunakan, memungkinkan pengguna untuk melihat saldo mereka, mengirim dan menerima Bitcoin, dan melacak transaksi mereka di blockchain.
Dompet Bitcoin beroperasi dengan memindai format alamat Bitcoin dan menggunakan kunci privat yang dipasangkan dengan kunci publik yang sesuai. Kunci publik digunakan untuk memverifikasi keaslian dan tanda tangan pada transaksi Bitcoin.
Sebagai kesimpulan, alamat Bitcoin adalah bagian penting dari infrastruktur Bitcoin. Mereka terdiri dari data yang dirangkai dengan cara yang memiliki format diskrit untuk kemudahan pengenalan dan keamanan. Pemahaman yang baik tentang alamat Bitcoin sangat diperlukan untuk memahami cara kerja dan penggunaan Bitcoin secara teknis.
Glosarium | Arti |
---|---|
Enkripsi | Proses mengamankan data menggunakan kode tertentu sehingga hanya orang yang memiliki kunci yang dapat membacanya. |
Diskrit | Pisah; tidak terhubung atau berurutan. |
Sisa | Angka atau karakter yang tersisa setelah bagian yang utama. |
Generasi | Pembuatan atau penciptaan sesuatu yang baru. |
Jembatan | Hubungan antara dua bagian yang berbeda atau tidak kompatibel. |
Bilik | Ruang yang dirancang secara khusus untuk menyimpan sesuatu dengan aman. |
Menganalisis | Melihat perinci atau memeriksa dengan cermat. |
Bahasa Hexadesimal
Bahasa hexadesimal adalah sistem angka yang menggunakan 16 simbol dari 0 hingga 9 dan A hingga F. Angka-angka ini digunakan untuk merepresentasikan angka dan karakter dalam bentuk bilangan heksadesimal.
Sebagai contoh, dalam enkripsi wif (Wallet Import Format) yang kita bahas di tulisan ini, bilangan hexadesimal sering digunakan untuk merepresentasikan kunci privat yang kompleks. Hal ini memungkinkan angka yang sangat panjang dan kompleks seperti 1D483BFD7A0A9E2CE8E34A6957E5A6AFBCE889A195C6F2C50BF6D99E1431597C untuk direpresentasikan secara singkat menggunakan angka-angka dan huruf seperti 1d483bfd7a0a9e2ce8e34a6957e5a6afbce889a195c6f2c50bf6d99e1431597c.
Bahasa hexadesimal sering digunakan dalam dunia kriptografi. Misalnya, saat kita menghasilkan alamat baru menggunakan Wallet Generator atau metodologi serupa, algoritma yang ada akan terlebih dahulu menghasilkan kunci privat untuk kita. Kemudian, dengan menggunakan langkah-langkah matematis yang tidak akan kita bahas secara detail, kuncinya akan dikonversi ke dalam bentuk hexadesimal. Pada contoh terakhir yang diberikan di lingkungan dasar (yang kita tinjau di tulisan ini), akan diberikan beberapa langkah tambahan yang akan membuat kode lebih aman (lihat appdx_bx untuk informasi lanjut).
Walau pemahaman lengkap mengenai konsep-konsep matematis yang ada di balik proses-proses yang baru dibahas di atas agak sulit dan membutuhkan pengetahuan lebih mendalam dalam bidang matematika dan ilmu komputer, sangat diperlukan untuk berekploitasi keamanan. Fakta-fakta teknis ini sangat krusial saat kita membahas masalah untuk mengkonversikan kode wif ke elliptic curve keys (wif-to-EC), kalau mau diperjelas kembali semuanya ke enkripsi fisik meta yang ada di bawah (pandai-di-terjemahkan gambar berikut: bobs-amb.svg). Ambil catatan, fondasi matematika dan algoritma yang mendasarinya sama dengan yang juga digunakan secara luas dalam banyak sistem kriptografi lainnya. Ini termasuk pada dasarnya semua sistem pembayaran berbasis cryptocurrency yang ada, mulai dari yang paling dikenal bitcoin. Jadi, banyak pemahaman dari pembahasan yang ada di tulisan ini juga akan berguna saat mendekati kosa-kata yang sama.
Pertama-tama, kita akan memandate mengenai berbagai hal dengan sedikit teka-teki tentang representasi wif dengan cara tertentu: hanya dengan memutarnya sejauh 256 kali, tampilan kuncinya bisa berubah dengan sedikit antara lain bergantung pada satu pemahaman atau tidak. Arti dari semua ini disampaikan dengan kenyataan bahwa operasi pengertian ini akan menyingkirkan ambiguities dan itu sebenarnya adalah alasan yang membantu kita menemukan, dan akan menyebabkan adanya kesimpulan sebagai dasar perubahan ini.
Bahan tambahan yang disampaikan di sini bisa menambah kepraktisan kelembagaan kehadiran pengguna dalam ekosistem. Dalam beberapa kasus, ini juga akan memberikan keamanan tertambat tambahan. Kalkulasi mengasihi nilai checksum-nya dengan cara terpisah. Dengan begitu, wif-hashing yang dikalkulasikan sebenarnya lebih merujuk pada hashrate dari baris hashrate perkalian. Hasilnya ia sangat sulit untuk memprediksi. Salah satu dari transformasi yang digunakan dalam matematika ini benar-benar muncul dalam baris hari kerja.
Mari kita perbaiki dan gunakan beberapa informasi lebih lanjut yang sudah kita bawa bersama kita dan kita dapat menemukan lebih banyak pemahaman mengenai apa yang kita temui dengan hati-hati dalam kehidupan nyata: saat kita menemukan sebuah alamat Bitcoin, hash-nya yang dihasilkan kadang-kadang di representasikan dalam bentuk hash. Bob’s sekitar 160 bit; note: kita akhirnya akan menemukan bahwa inilah yang secara luas diterima dan juga diterapkan dalam bitcoin dan cryptocurrency lainnya, tetapi sebelum kita bisa mengevaluasi ini dengan benecce, kita perlu memiliki beberapa fondasi penting untuk membangun ini.
Salah satu ekspresi menggunakan sistem numerik desimal dan membuat kesalahan dan kehilangan harga dalam angka yang sangat besar. Dalam kasus ini, kebenaran dan kebohongan menjadi ambigu. Ini memberikan hashrate liner. Kehingga dengan luar biasa, bitcoin akhirnya akan menjadi kalkulasi yang hampir mendapatkan onchain bahwa artinya akan memiliki perwujudan ekspresi biner yang sama merugikan, jika angka yang digunakan disertakan dalam penambahan lanjutan, penambahan dilakukan dalam sistem numerik biner. Coba bayangkan cloves kita atau jaket dan tas kopi yang besar.
Enkripsi Asimetris dan Cryptocurrencies
Enkripsi asimetris adalah metode enkripsi yang menggunakan sepasang kunci yang terdiri dari kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi pesan, sedangkan kunci privat digunakan untuk mendekripsinya. Metode ini disebut “asimetris” karena kunci publik dan kunci privat tidak sama.
Cryptocurrencies seperti Bitcoin menggunakan enkripsi asimetris untuk memberikan keamanan dan keotentikan dalam transaksi. Setiap pengguna memiliki sepasang kunci publik dan kunci privat. Kunci publik yang mereka gunakan untuk menerima pembayaran, sedangkan kunci privat mereka simpan dengan aman dan tidak dibagi dengan orang lain. Ketika seseorang ingin mengirimkan Bitcoin kepada mereka, mereka menggunakan kunci publik pengguna sebagai alamat dompetnya.
Enkripsi asimetris memainkan peran penting dalam keamanan cryptocurrencies. Tanpa enkripsi asimetris, ada kemungkinan seseorang dapat mengakses kunci privat pengguna dan mencuri Bitcoin mereka. Dengan enkripsi asimetris, hanya pemilik kunci privat yang dapat mendekripsi pesan yang dikirimkan ke alamat dompet mereka.
Contoh penggunaan enkripsi asimetris dalam cryptocurrencies adalah dengan menggunakan protokol kunci publik ECDSA (Elliptic Curve Digital Signature Algorithm). ECDSA menggunakan kurva eliptik untuk menghasilkan sepasang kunci publik dan kunci privat. Kurva eliptik adalah kurva matematika yang memiliki sifat-sifat kriptografis tertentu, membuatnya sulit ditembus.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kunci publik digunakan sebagai alamat dompet, sedangkan kunci privat harus disimpan dengan aman. Jika kunci privat diketahui oleh orang lain, mereka dapat menggunakan kunci itu untuk memanipulasi transaksi dan mencuri Bitcoin. Ini adalah sebabnya mengapa penting untuk menjaga kunci privat di tempat yang aman dan tidak membocorkannya ke orang lain.
Enkripsi asimetris memperoleh kekuatannya dari kesulitan dalam memecahkan masalah matematika yang melibatkan bilangan bulat. Dalam kasus ECDSA, masalah matematika ini melibatkan mencari titik pada kurva eliptik yang memenuhi persamaan tertentu.
Pada tampilan yang lebih paling sederhana, kunci publik dan kunci privat dapat direpresentasikan sebagai rangkaian angka biner. Namun, dalam prakteknya, representasi ini biasanya sulit dibaca oleh manusia. Untuk alasan ini, terdapat beberapa cara untuk merepresentasikan kunci publik dan kunci privat.
Sebagai contoh, salah satu metode yang umum digunakan untuk merepresentasikan kunci privat adalah dengan menggunakan Wallet Import Format (WIF). WIF menggunakan base58 encoding untuk menghasilkan representasi yang lebih pendek dan lebih mudah dibaca oleh manusia. Pada gilirannya, kunci publik direpresentasikan dalam bentuk alamat Bitcoin, yang menggunakan Base58Check encoding.
Enkripsi asimetris digunakan secara luas dalam cryptocurrencies dan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan transaksi. Dengan menggunakan enkripsi asimetris, cryptocurrencies dapat memberikan keamanan dan keotentikan yang lebih tinggi daripada sistem pembayaran tradisional.
Pertanyaan Umum:
Apa itu enkripsi?
Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau dimengerti kecuali oleh penerima yang memiliki kunci dekripsi yang sesuai. Ini adalah metode yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data di dunia digital.
Apa itu kunci privat Bitcoin?
Kunci privat Bitcoin adalah angka rahasia yang digunakan untuk mengakses dan mengontrol Bitcoin yang dimiliki seseorang. Dengan kunci privat, seseorang dapat melakukan transaksi Bitcoin dan mengurus dompet Bitcoin mereka. Kunci privat harus dijaga dengan sangat aman dan tidak boleh dibagikan kepada orang lain karena dapat digunakan untuk mencuri Bitcoin seseorang.
Apa itu fungsi hash kriptografis?
Fungsi hash kriptografis adalah fungsi matematis yang mengambil input data apa pun dan menghasilkan output berupa serangkaian angka atau huruf yang unik. Fungsi hash kriptografis digunakan dalam enkripsi Bitcoin untuk menghasilkan alamat Bitcoin dari kunci publik, serta untuk mengamankan dan memverifikasi integritas data.
Apa itu algoritma enkripsi asimetris?
Algoritma enkripsi asimetris adalah jenis enkripsi yang menggunakan sepasang kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi data, sedangkan kunci privat digunakan untuk mendekripsinya. Kunci publik dapat dibagikan kepada siapa pun, sedangkan kunci privat harus dijaga kerahasiaannya. Algoritma enkripsi asimetris digunakan dalam Bitcoin untuk mengamankan transaksi dan menghasilkan kunci-kunci Bitcoin.